REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO --  Jumlah korban tewas akibat gelombang panas di Mesir telah mencapai 106 orang sejak pekan lalu.

Kantor berita Mesir melaporkan, Selasa (18/8), Kementerian Kesehatan mencatat delapan orang kembali tewas lantaran hawa panas, mayoritas adalah orang tua lanjut usia.

Kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara dihantam gelombang panas sejak akhir Juli lalu. Di Mesir, meski sudah biasa panas, namun suhu udara pada pekan ini mencapai 46 derajat Celcius, khususnya di wilayah sealatan.

Adapun di wilayah utara, suhu udara sudah mulai menurun, meski tak menampik cuaca akan memanas kembali.

Menurut pejabat setempat, mereka yang meninggal termasuk delapan pasien di rumah sakit jiwa dan tiga narapidana di penjara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika