REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama pilih kasih dalam mengatur tata ruang kota. Sejarawan JJ Rizal mengatakan Ahok seharusnya mengetahui bahwa rumahnya diperuntukkan sebagai zona biru.
"Tetapi Ahok tidak mampu mengatur gedung tinggi, bangunan komersial dan rumah-rumah mewah," ujarnya kepada Republika, Jumat (21/8).
Ahok seharusnya tidak membohongi diri sendiri. Meski memiliki sertifikat tanah dari pengembang, lahan tersebut melanggar peruntukan.
Dia harus memikirkan tidak hanya zona hijau, tetapi juga zona biru. Lagipula jika ingin mengusir warga Kampung Pulo untuk normalisasi mengatasi banjir bukan itu solusinya.
Ini karena penurunan permukaan tanah yang disebabkan pembangunan berlebihan. Bukan masalah bantaran sungai yang ditempati.
Ahok tidak boleh tebang pilih. Mayoritas nama tempat di Jakarta dari nama pohon dan air. Tetapi saat ini Jakarta menjadi ruang abu-abu.