REPUBLIKA.CO.ID, TIANJIN -- Ribuan ikan ditemukan mati di sungai Tianjin, Cina, beberapa kilometer dari lokasi ledakan.
Pejabat lokal mencoba menenangkan kecurigaan bahwa ikan tersebut tewas lantaran terkena paparan kimia sisa ledakan.
Mereka mengatakan, berdasarkan uji tes air yang diambil dari tiga titik lokasi di Sungai Haihe tidak ditemukan sianida ataupun sulfida.
Menurut pejabat Tianjin, kematian ikan disebabkan oleh musim rutin, berkurangnya tingkat oksigen dalam air.
Ledakan di Pelabuhan Tianjin menewaskan lebih dari 100 orang. Otoritas berwenang mengonfirmasi lebih dari 700 ton bahan kimia berbahaya tersimpan di Gudang Tianjin yang meledak.
Laporan dari Biro Perlindungan Lingkungan Tianjin pada Rabu lalu menunjukkan tingkat sianida di sungai maupun laut di dekat area ledakan mengalami peningkatan drastis sejak ledakan.