Sabtu 22 Aug 2015 15:20 WIB

Korban Gusur Kampung Pulo Curhat ke Wakapolda

Rep: C20/ Red: Karta Raharja Ucu
Warga menangis histeris melihat rumah tinggalnya dirobohkan oleh alat berat di permukiman padat di bantaran sungai Ciliwung di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta, Jumat (21/8).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Warga menangis histeris melihat rumah tinggalnya dirobohkan oleh alat berat di permukiman padat di bantaran sungai Ciliwung di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta, Jumat (21/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakapolda Metro Jaya Brigjen Nandang Jumantara meninjau langsung warga Kampung Pulo di Rusunawa Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Sabtu (22/8). Seorang warga, Martini (51 tahun) mengaku senang dengan kunjungan tersebut. 

Nandang pun bertanya kepada Martini. "Ibu tinggal di lantai berapa?" kata Nandang ke Martini di Rusunawa, Sabtu (22/8). 

Dengan tersenyum, Martini pun menjawab dirinya tinggal di lantai 12. "Lantai 12, Pak," ujar Martini. 

Martini pun curhat pada Nandang bahwa dirinya memiliki keinginan untuk dapat berdagang di Rusunawa Jatinegara Barat. Pasalnya, Martini yang tinggal di RT 13, RW 16 di Kampung Pulo terbiasa berdagang di tempat lamanya tersebut. Namun kali ini ia tak bisa lagi berdagang karena tak punya ruang. "Ibu mau dagang apa?" tanya Nandang. 

"Jual lauk pauk pak," jawab Martini singkat. 

Nandang yang mendengar permintaan Martini pun langsung mengarahkan Martini ke Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Ika Lestari Aji. 

Ika tengah mendampingi Nandang ke Rusnawa Jatinegara Barat pun langsung menanggapi permintaan Martini. Ika berjanji akan menyediakan tempat untuk berjualan bagi Martini di lantai dua. 

"Iya siap bu. Nanti di lantai dua ya disediakan," kata Ika. 

Martini yang mendengar jawaban tersebut seakan tak puas. Ia mengaku bahwa ia tak lagi berdagang selama satu minggu belakangan. "Enggak ada uangnya. Jadi gak masak," ujar Martini. 

Mendengar keluhan Martini kepada Ika, Nandang pun mencoba menengahi. Ia meminta Martini untuk bersabar.

"Nanti sabar ya didata dulu. Nanti disediakan tempatnya. Tapi jangan menguasai ya," kata Nandang. 

Sebelumnya, kunjungan Nandang ke Rusunawa Jatinegara Barat bersama pejabat Polda Metro lainnya hendak meninjau lokasi tempat tinggal warga Kampung Pulo saat ini. Selain itu, ia juga hendak meninjau pasukan yang mengamankan penertiban pemukiman di bantaran Kali Ciliwung, Kampung Pulo. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement