REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain aktif di dunia hiburan, aktris Dinda Kanyadewi juga tengah disibukkan dengan kegiatan sosial. Belakangan ini aktris yang dikenal dengan peran antagonisnya itu tengah terlibat menjadi relawan untuk "Kelas Inspirasi".
Peran Dinda di kegiatan yang akan berlangsung pada 9 September mendatang adalah sebagai relawan Fasilitator. Setelah di kegiatan sebelumnya Dinda berperan sebagai relawan inspirator.
"Perbedaan relawan inspirator dengan Fasilitator adalah kalau inspirator mereka yang mengajar dikelas, sedangkan fasilitator adalah mereka yang menjembatani antara panitia dengan pengajar," ungkap Dinda saat ditemui dalam briefing relawan "Kelas Inspirasi Jakarta", Sabtu (22/8) siang di Jakarta.
Perempuan yang lahir di Balikpapan ini mengenal kelas Inspirasi melalu Chiki Fawzi, putri pasangan Ikang Fawzi dan Marissa Haque. Awalnya ia pesimistis dapat diterima sebagai relawan. Sebab, menurutnya, kelas Inspirasi diisi oleh relawan dengan profesi-profesi hebat.
"Kelas Inspirasi merupakan gerakan positif dan hasilnya pasti akan jelas karena didukung oleh orang-orang yang punya semangat untuk memperbaiki pendidikan Indonesia," ungkap Dinda.
Dinda sendiri mengaku menjadi guru tidaklah mudah walau hanya sehari. Tantangan menjadi guru sangat banyak, oleh karena itu ia semakin menghargai profesi guru.
Kelas inspirasi merupakan satu kegiatan sosial yang melibatkan relawan dari berbagai kalangan profesi untuk mendapat kesempatan mengajar di Sekolah Dasar.
Profesi yang ikut berpartisipasi sangat beragam, seperti Institusi financial, industri, publik figur, media, kesehatan, pendidikan dan lain-lain.