REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Seorang pria Prancis penumpang kereta jurusan Amsterdam-Prancis adalah orang pertama yang menundukkan penyerang di kereta itu, kata Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve, Sabtu (22/8).
"Penumpang itu berniat ke kamar kecil di kereta nomor 12, ketika berhadapan dengan seseorang yang memanggul senjata jenis kalashnikov di bahunya. Dengan keteguhan hati, ia berusaha menundukkan pria itu saat penyerang melepas serangkaian tembakan," kata Cazeneuve kepada wartawan.
Dia menambahkan pria bersenjata itu kemudian ditundukkan oleh dua petugas berkewarganegaraan Amerika yang sedang tidak berdinas, yang kemudian berhasil membuatnya tersudut di lantai kereta. Petugas lalu merebut senjatanya.
Cazeneuve membenarkan salah seorang petugas AS itu terluka akibat pertarungan tersebut sedangkan seorang warga AS keturunan Afrika mengalami luka tembak di tempat duduknya.
"Untungnya mereka tidak kritis," kata menteri.
Cazaneuve memuji penumpang warga Prancis dan warga AS atas sikap mereka yang berani dan teguh. Ia mengatakan tersangka kini sedang diperiksa di dekat Paris.