Ahad 23 Aug 2015 00:38 WIB

Penumpang Tundukkan Penyerang Kereta Prancis

Tersangka penembakan kereta di Prancis, Jumat (20/8), saat diringkus.
Foto: reuters
Tersangka penembakan kereta di Prancis, Jumat (20/8), saat diringkus.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Seorang pria Prancis penumpang kereta jurusan Amsterdam-Prancis adalah orang pertama yang menundukkan penyerang di kereta itu, kata Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve, Sabtu (22/8).

"Penumpang itu berniat ke kamar kecil di kereta nomor 12, ketika berhadapan dengan seseorang yang memanggul senjata jenis kalashnikov di bahunya. Dengan keteguhan hati, ia berusaha menundukkan pria itu saat penyerang melepas serangkaian tembakan," kata Cazeneuve kepada wartawan.

Dia menambahkan pria bersenjata itu kemudian ditundukkan oleh dua petugas berkewarganegaraan Amerika yang sedang tidak berdinas, yang kemudian berhasil membuatnya tersudut di lantai kereta. Petugas lalu merebut senjatanya.

Cazeneuve membenarkan salah seorang petugas AS itu terluka akibat pertarungan tersebut sedangkan seorang warga AS keturunan Afrika mengalami luka tembak di tempat duduknya.

"Untungnya mereka tidak kritis," kata menteri.

Cazaneuve memuji penumpang warga Prancis dan warga AS atas sikap mereka yang berani dan teguh. Ia mengatakan tersangka kini sedang diperiksa di dekat Paris.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement