REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) dan PT Bank Central Asia, Tbk. (BCA) melalui Unit Bisnis Kredit Konsumer (UBKK), Senin (24/8), melakukan penandatanganan kerja sama program asuransi BCA Credit Life Protection, yang merupakan perlindungan jiwa kredit bagi nasabah yang mengambil kredit KPR di BCA.
Kegiatan penandatanganan kerjasama ini di dihadiri oleh Hendri Koenaifi (Direktur BCA), Christine Setyabudhi (Presiden Direktur & CEO BCA Life), Lianawaty Suwono (Presiden Komisaris BCA Life), Felicia M. Simon (Kepala UBKK BCA), beserta jajaran direksi BCA Life.
Pertumbuhan KPR masih menjanjikan di tengah tingginya nilai tukar dolar AS dibandingkan rupiah. Kebijakan Bank Indonesia dengan melonggarkan uang muka (loan to value) kepada nasabah KPR memberi angin segar bagi program KPR BCA.
BCA Life menghadirkan program asuransi BCA Credit Life Protection bagi nasabah KPR BCA dengan manfaat perlindungan jiwa selama masa pinjaman dengan membayarkan sisa pinjaman kepada pemegang polis apabila tertanggung cacat tetap total atau meninggal karena kecelakaan.
“Kami bangga ditahun kedua kami ini, BCA Life sudah dapat memberikan jaminan perlindungan kredit KPR kepada nasabah BCA, sehingga bila terjadi musibah pada tertanggung, keluarga dibebaskan dari beban hutang sisa pinjaman KPR”, jelas Presiden Direktur & CEO BCA Life, Christine Setyabudhi, dalam siaran persnya, Senin.
Asuransi BCA Credit Life Protection ini akan ditawarkan dalam program KPR BCA yang memiliki beragam program menarik seperti suku bunga yang kompetitif serta floating yang stabil dan pasti, program Fix & Cap, pelunasan lebih awal sebagian atau seluruhnya tanpa penalti, dapat men-top up jumlah pinjaman, syarat mudah, serta penawaran khusus dari developer yang bekerjasama dengan KPR BCA.
“BCA terus berinovasi menghadirkan produk KPR yang kompetitif dan menarik bagi masyarakat Indonesia. Perlindungan asuransi BCA Credit Life Protection dari BCA Life ini memberikan nilai tambah bagi para nasabah dan meningkatkan kenyamanan dalam mengambil KPR BCA” ujar Kepala Unit Bisnis Kredit Konsumer BCA, Felicia M Simon.
Selama enam bulan pertama di tahun 2015, BCA Life telah mencatat kinerja positif. Hal ini ditunjukkan melalui pencapaian kuartal kedua membukukan premi sebesar Rp 57,381 miliar dengan total jumlah tertanggung 79.275, dan RBC sebesar 3166,35%. BCA Life juga telah mendapatkan tambahan modal sebesar Rp 150 miliar pada kuartal kedua tahun 2015 ini.
“Kerja sama BCA Credit Life Protection antara BCA Life dan BCA ditargetkan akan memberikan kontribusi premi sebesar Rp 21 milyar sampai akhir tahun ini kepada BCA Life. Kami yakin premi ini dapat kami capai, dengan nama besar dan layanan yang dimilik BCA, KPR BCA akan senantiasa menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia”, tutup Christine.
Ikuti Whatsapp Channel Republika