Rabu 26 Aug 2015 21:08 WIB
Pilkada 2015

59 Paslon Gugur Menandakan Parpol tak Serius Hadapi Pilkada

Rep: C05/ Red: Ilham
Partai Politik
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Partai Politik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Perludem, Titik Angraini menyatakan, partai politik mesti lebih serius lagi dalam rangka mengikuti Pilkada. Gugurnya 59 pasangan calon sokongan Parpol di tahap penetapan resmi oleh KPU dinilai sebagai akibat dari ketidak seriusan Parpol.

"Jadi dari sini kita bisa melihat Parpol mana yang serius dalam Pilkada. Kalau gugur Paslon-nya berarti mereka tidak serius," kata Titik saat dihubungi Rabu (26/8).

Menurut dia, KPU sudah sosialisasikan aturan pendaftaran calon jauh-jauh hari sebelum pendaftaran dibuka. "Di sana juga diberitahu persyaratan administrasinya apa saja yang mesti dilengkapi Paslon," ujarnya. Jadi, kata dia, agak tidak masuk akal jika Paslon masih saja gagal dalam memenuhi syarat administrasi yang ada.

Dia menyatakan, ini bisa jadi momen pembelajaran bagi Parpol. Dimana poin kelengkapan administrasi yang akurat dan mutakhir tak boleh diabaikan begitu saja. Ini mesti jadi bagian integral saat hendak mencalonkan Paslon yang didukung.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement