REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebanyak 100 pelajar dari 40 sekolah di Kota Bogor mengikuti kontes poster hari pangan sedunia yang digelar Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) di Lapangan Astrid, Kebun Raya Bogor, Sabtu (29/8). Para siswa berusia 5-17 tahun tersebut berasal dari Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Atas.
Perwakilan FAO di Indonesia, Mark Smulders, menyebutkan bahwa kompetisi tersebut mengajak para pelajar menyambut hari pangan sedunia yang jatuh pada tanggal 16 Oktober. Tahun ini, tema hari pangan sedunia ialah "Perlindungan Sosial dan Pertanian: Memutus Siklus Kemiskinan di Pedesaan".
Tajuk tersebut, ujarnya, menjadi seruan kepada semua pihak di dunia untuk memberikan perhatian lebih besar terhadap kebutuhan masyarakat miskin di pedesaan. Perhatian tersebut, menurut Smulders, bisa ditunjukkan para pelajar melalui seni.
"FAO mengundang anak-anak untuk memperhatikan situasi masyarakat miskin dan rawan pangan, menuangkan kepedulian mereka dalam bentuk poster," katanya saat ditemui di lokasi kegiatan.
Tak hanya pelajar Kota Bogor, pelajar lain seluruh Indonesia juga dapat berpartisipasi dengan mengirimkan karya mereka lewat situs daring. Sejak 1981, FAO menggelar kontes poster hari pangan yang melibatkan pelajar dari seluruh dunia.
Poster-poster tersebut nantinya akan dikirim ke kantor pusat FAO di Roma, Italia, untuk diseleksi. Pemenang dari setiap kelompok umur akan menerima medali dan posternya berhak dipamerkan pada peringatan UN Zero Hunger Oktober mendatang.