REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Persepam Madura Utama memastikan diri lolos ke babak semifinal Piala Kemerdekaan 2015. Skuat berjuluk Laskar Sape Ngamok itu menang meyakinkan 5-1 atas Kalteng Putra pada babak perempat final yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (29/8) malam WIB.
Menanggapi kemenangan tersebut, pelatih Jaya Hartono, mengungkapkan kegembiraannya di hadapan awak media. "Syukur alhamdulillah. Kami memang pantas menang pada laga tadi. Hari ini anak-anak bermain luar biasa," ujar Jaya dalam konferensi pers usai pertandingan.
Eks pelatih Persib itu mengungkapkan kunci kemenangan timnya pada laga itu adalah sikap pantang menyerah dalam menekan pertahanan lawan. Meskipun sempat ditahan imbang 0-0 pada babak pertama, para pemain Persepam tak mengendurkan serangan pada babak kedua sehingga tercipta skor fantastis 5-1.
"Anak-anak dalam kondisi yang bagus dan sangat siap menghadapi laga tadi. Meskipun lawan bermain defensif, para pemain mampu mengeksploitasi pertahanan lawan melalui serangan dari kedua sayap," ujar pelatih berusia 51 tahun itu.
Kini, Persepam akan menunggu pengundian pada Senin (31/8) untuk mengetahui siapa lawan mereka di semifinal. Ditanya mengenai prospek tim-tim lawan, Jaya tidak mau mengecilkan satu di antara yang lain. Menurut dia, semua lawan di babak empat besar akan sama beratnya.
"Kami menargetkan juara, namun kami akan konsentrasi babak demi babak. Semua lawan di semifinal sama beratnya," tutur Jaya.
Sementara itu menanggapi kekalahan timnya, pelatih kepala Eko Tamamie menyalahkan faktor fisik sebagai penyebab kekalahan mereka atas tim tuan rumah. Ia berdalih, timnya hanya sempat beristirahat selama dua hari plus harus melakukan perjalanan jauh untuk melakoni laga perempat final melawan Persepam.
"Kami terakhir main Kamis (27/8-red) dan sudah harus main lagi Sabtu (29/8-red). Ke depannya kami harap Tim Transisi bisa lebih baik lagi dalam mengatur jadwal turnamen," tuturnya.