REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Juara bertahan Liga Primer Inggris Chelsea mulai menunjukkan dirinya sebagai salah satu tim yang patut diperhitungkan untuk bisa merengkuh gelar lagi musim ini. Tampil kurang meyakinkan di dua pekan pertama, anak-anak asuh Jose Mourinho baru menemukan perbaikan permainan saat mengalahkan West Bromwich Albion di markas lawan dengan skor 3-2 pekan lalu.
Kemenangan ini membuat sang manajer mulai bersuara untuk membuktikan bahwa the Blues tidak sedang mengalami penurunan permainan musim ini. usai meraih kemenangan pertama pekan lalu, Mou, sapaan akrab Mourinho mengatakan bahwa anak-anak asuhnya sudah mulai kembali ke performa sesuai yang diinginkan. Meski kebobolan dua gol oleh tim tuan rumah, pria Portugal ini mengatakan skuadnya pantas untuk meraih kemenangan di setiap laga karena bermain dengan kolektivitas yang sangat baik.
“Saya sangat senang. Pemain kami layak mendapatkan kemenangan. Saya sangat senang mengawali musim ini. kami siap untuk meraih kemenangan selanjutnya,” kata Mou dikutip dari BBC beberapa waktu lalu.
Ungkapan optimistis pelatih yang sukses mengantar Inter Milan meraih treble winners pada 2010 lalu ini juga diutarakannnya guna menjawab kritik dan cemoohan para fan tim-tim pesaing yang menganggap remeh tim biru di awal musim ini. ia menyadari bahwa banyak orang yang selalu menantikan kekalahan bagi Chelsea. Dan ia sebagai orang yang bertanggungjawab atas semua hasil yang diraih the Blues siap untuk membungkam semua komentar miring para haters.
“Kalau kami menang banyak pihak yang kecewa, karena banyak yang ingin Chelsea kalah,” ujar mantan pelatih Porto itu.
Banyak mendapatkan serangan memang tidak aneh bagi sosok Mou yang memang kerap membuat sensasi di media. ia menilai fakta banyak yang membenci Chelsea merupakan bukti bahwa tim yang dilatihnya sejak dua musim lalu itu sebagai tim yang ditakuti lawan.
Chelsea yang baru mengantongi empat poin pada tiga laga saat ini menduduki posisi ke-10. Ada warna tersendiri yang menjadi sorotan saat skuat Mourinho menang di Stadion the Hawthorns pekan lalu. Usai laga tersebut, banyak yang menyematkan pujian setinggi langit pada pemain baru Chelsea, Pedro Rodgriguez, yang baru digaet dari Barcelona.
Pada laga tersebut, Pedro mencetak gol pada menit ke-20. Selain mencetak gol yang melecut semangat juang pasukan London Biru, lulusan akademi La Masia itu juga berhasil mencatatkan satu assist untuk terciptanya gol oleh top skorer Chelsea musim lalu, Diego Costa.
Kecemerlangan pria berusia 28 tahun yang terpinggirkan dari Barcelona itu juga dipuji oleh Mourinho. The Special One bahkan menyebut pemain barunya itu selevel dengan legenda Argentina, Diego Armando Maradona. “Memang dia tidak seperti Maradona, tapi apa yang Pedro lakukan di laga melawan West Brom hampir sama dengan cara Maradona bermain,” puji Mou.
Pada laga kontra Palace nanti, bisa dipastikan Mou akan menurunkan Pedro lagi sejak menit pertama untuk saling berjibaku di lini depan Chelsea bersama Costa, Eden Hazard, dan Oscar.
Akan tetapi, lawatan Crystal Palace tetap harus diwaspadai Mourinho melihat pertahanan Chelsea yang selalu kebobolan lebih dari satu gol di tiga laga pertama. Apalagi pada laga nanti sang kapten John Terry terpaksa absen akibat sangsi kartu merah yang diperolehnya pada laga melawan West Brom. Hal itu membuat Mou harus memutar otak agar pertahanan mereka tidak mudah kemasukan gol oleh tim asuhan Alan Pardew itu pada Sabtu, (29/8) malam nanti.
Apalagi Crystal Palace juga sedang berada dalam situasi yang lumayan bagus. Saat ini tim berjuluk The Eagles ini nangkring di posisi lima dengan perolehan enam poin. Kekalahan di kandang oleh Arsenal di pekan kedua mampu diperbaiki oleh anak asuh Alan Pardew ini dengan mengalahkan Aston Villa dengan skor 2-1 pekan lalu.
Pada laga itu, Pardew secara khusus menyoroti penampilan winger andalannya Wilfried Zaha yang dinilainya banyak membuang-buang peluang dan kerap kehilangan bola. Pardew yang merupakan mantan pelatih Newcastle United ini mengatakan dirinya bisa saja mencopot Zaha bila mantan pemain United itu tidak memperbaiki penampilannya di laga melawan Chelsea nanti.
“Level permainan kami sedang naik. Zaha harus memperbaiki permainannya agar bisa membuat hal positif untuk tim,” ucap Pardew dikutip dari Four Four Two.
Selain itu, Pardew juga tengah berada dalam kekhawatiran karena andalan mereka di lini tengah Palace Mile Jedinak dipastikan tidak berangkat ke markas Chelsea karena mendapatkan cedera hamstring saat melawan Shrewsbury Town di Piala Carling tengah pekan ini. Pardew pun mengaku cukup kecewa karena pemain yang juga kapten timnas Australia ini adalah tulang punggung Palace di lini tengah.