REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dalam rangka membantu para petani tomat dalam memasarkan hasil panennya, PKS DKI Jakarta berhasil memasok lebih dari enam ton tomat buah ke wilayah Jabodetabek. Aktifitas ini dilakukan sejak 27 Agustus lalu dan hingga saat ini pengiriman tomat tersebut masih berlangsung.
Dalam siaran pers yang dikirim ke redaksi Republika Online (ROL) disebutkan, tomat diperoleh dari para petani tomat di wilayah Tasikmalaya, Ciamis dan Garut, yang dibawa kantor PKS Jakarta dengan menggunakan truk. Tomat-tomat tersebut lalu dipilah-pilah untuk mendapatkan tomat yang berkualitas baik. Kemudian tomat di antar ke masyarakat yang telah memesan tomat secara online.
Untuk memperlancar aktifitas ini, PKS menerjunkan puluhan relawan yang bekerja secara sukarela. Para relawan tersebut bertugas memilah tomat dan memasukkannya ke dalam kantong plastik, kemudian memasukkannya ke dalam mobil untuk diantar ke para pembeli.
PKS Jakarta berharap aksi ini dapat membantu kehidupan para petani yang sempat menderita kerugian akibat harga tomat yang sangat rendah. PKS Jakarta juga berharap aksi sosial ini dapat terus berlanjut dan dilakukan oleh struktur PKS lainnya di seluruh Indonesia, hingga harga tomat yang sempat menyentuh harga Rp. 300 per kilogram ini dapat kembali normal.
Untuk lebih memasifkan penjualan ini, PKS Jakarta menggelar aksi simpatik Save Petani Tomat di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Ahad (30/8). PKS mengajak masyarakat untuk membeli tomat dengan harga Rp 5.000 per kilogram. "Bila harga tomat stabil, petani tomat bisa bernafas lega, karena hasil panennya tidak sia-sia," ujar Ketua panitia acara Ihsan Fadila.