REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Turki akan membangun mini museum di wisata edukasi Taman Pintar Yogyakarta. Hal ini mengemuka saat delegasi pemerintah Istanbul Turki berkunjung ke Pemkot Yogyakarta untuk penjajagan kerjasama, Senin (31/8).
Administrative Affairs Manager Pemerintah Kota Istanbul Turki, Salih Dogan mengatakan, hubungan Turki dengan Indonesia termasuk Yogyakarta sudah terjalin cukup lama, yaitu sejak Pemerintahan Sultan Salim II.
Bahkan hubungan antara Turki dan Yogya dalam hal ini Kasultanan Yogya juga tersimpang dalam manuskrip di Kraton Yogyakarta. Hal ini menurutnya pernah disinggung Sultan dalam pembukaan Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke-6 di Pagelaran Kraton.
"Karenanya harapan kami dengan dibangunnya mini museum di Yogya akan mempererat dan me-refresh kembali hubungan Turki dengan Indonesia," ujarnya.
Diakuinya Turki memiliki museum yang banyak dikunjungi wisatawan, yakni Museum Panorama 1453. Museum yang berada di Kota Istanbul ini mengisahkan penaklukan Konstaninopel yang dilakukan oleh Sultan Fatih I. Sejak enam tahun beroperasi, Panorama 1453 sudah dikunjungi lebih dari 5 juta wisatawan.
Sementara Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyambut baik rencana pemerintah Istanbul tersebut. Taman Pintar menurutnya merupakan wahana yang bisa menampilkan benda-benda bersejarah dalam bentuk duplikat yang menerangkan hubungan antara Turki Utsmani dengan Kasultanan Mataram.
"Ini rencana yang bagus dan patut untuk didukung," ujarnya.