Selasa 01 Sep 2015 10:07 WIB
buruh bergerak

Aksi Buruh, Sudirman - Thamrin Lengang

Rep: c15/ Red: Esthi Maharani
Buruh
Buruh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi buruh yang berlangsung Selasa (1/9) membuat sebagian ruas jalan protokol Jakarta mengalami pengalihan arus. Jalan Sudirman - Thamrin yang rencananya akan menjadi jalur utama konvoi massa aksi masih tampak lengang.

Menurut pantauan Republika, belum ada iring iringan baik motor maupun mobil bus yang mengangkut buruh. Hanya beberapa kendaraan roda empat dan busway yang masih melintas.

Sedangkan pemandangan berbeda terjadi di Jl. Rasuna Said. Jalan ini merupakan salah satu kanal peralihan jika Jl. Sudirman - Thamrin mengalami kepadatan. Jl. Rasuna Said tampak padat dan terjadi penumpukan kendaraan di depan GOR Soemantri.

Sedangkan ruas jalan Tanah Abang juga tampak padat, sebab ruas jalan Tanah Abang dijadikan alternatif jalan bagi para pengendara yang hendak menuju Harmoni - Kota.

Sedangkan ruas jalan Medan Merdeka tepat di depan Lapangan IRTI masih lengang. Belum ada kendaraan dan iring iringan massa buruh yang melewati jalan ini. Rencananya, lapangan parkir IRTI dan Wilayah Monas akan dijadikan kantung parkir bagi para massa aksi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement