REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persebaya United gagal meraih poin penuh di laga perdana babak penyisihan Grup A Piala Presiden, usai ditahan imbang Martapura FC dengan skor kaca mata. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat berjalan sengit kedua tim salng jual beli serangan.
Sayang dari sekian peluang yang dimiliki oleh kedua tim, tak satupun berbuah gol. Pada babak pertama kedua tim tak mampu mencetak gol. Begitu juga dengan skuat Bajul Ijo, meski mendominasi jalannya pertandingan di paruh pertama, tapi sangat kesulitan untuk menjebol gawang Martapura FC.
Tendangan terukur Evan Dimas masih dicegah pemain belakang Martapura. Sundulan Siswanto juga bisa diamankan oleh Fauzal Mubarok. Hingga dua menit babak tambahan tidak bisa dimanfaatkan kedua tim untuk mencetak gol, kedudukan pun masih 0-0 di paruh pertama.
Setelah turun minum kedua tim saling jual beli serangan. Martapura FC langsung melancarkan serangan ke gawang Persebaya United. Rizky Pora hampir membuka gol pertama di laga itu jika tembakkan keras tidak di tepis oleh Jandri Pitoy.
Pada menit ke-47 giliran pemain belakang Martapura FC, Fahreza Agamal nyaris membawa membawa unggul tim dari Divisi Utama (DU) jika golnya tidak dianulir oleh wasit. Berawal dari kemelut dimulut gawang Jendri Pitoy, Fahreza menyepak bola yang meluncur deras ke jala Persebaya. Sayangnya Fahreza lebih dulu terjebak offside. Sehingga papan skor pun masih kaca mata.
Tak ingin kehilangan poin, Persebaya juga rajin mengancam gawang lawan. Saat pertandingan berusia 52 menit, mantan pemain Tim Nasional Indonesia, Evan Dimas Darmono hampir menggetarkan jala Martapura yang dijaga oleh Fauzal Mubarok.
Usai menerima umpan silang Siswanto, tanpa ragu Evan Dimas langsung menembak ke arah tengah gawang. Sayangnya tembakkannya tidak akurat, hanya melambung di atas mistar. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda partandingan selesai kedua tim masih kesulitan menciptakkan gol, sehingga kedudukan pun tetap 0-0.