Kamis 03 Sep 2015 01:06 WIB

Gardu Listrik Kembangan Terbakar, Jakarta-Tangerang Mati Lampu

Rep: c15/ Red: Hazliansyah
Mati lampu/ilustrasi
Foto: wikipedia
Mati lampu/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gardu listrik PLN area distribusi Jakarta dan Tangerang terbakar. Akibatnya, sebagian wilayah Jakarta dan Tangerang mengalami pemadaman listrik.

"Estimasi kita pemadaman masih berlangsung 8 hingga 12 jam ke depan. Masih ada tiga gardu induk yang belum menyala. Gardu Kembangan, Cikupa dan Senayan," ujar Manajer Komunikasi, Hukum, dan Administrasi PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Koesdianto, Rabu (2/9).

Kejadian berlangsung sekitar pukul 11.00. Interbus Transformer Kembangan sebesar 680 MW terbakar. Sekitar 6 Gardu masih mengalami kerusakan. 3 gardu untuk beberapa aliran sudah bisa dipakai, namun masih ada beberapa yang belum bisa.

Beberapa wilayah yang mengalami pemadaman listrik antara lain, Kedoya, Kp. Gondrong, Ciledug, Kembangan, Kebon Jeruk, Meruya, Cipondoh, Poris Indah, Daan Mogot, Cipulir, Kebayoran Lama, Joglo, Permata Hijau, Gandaria City, Alam Sutera, Curug, Gading Serpong, Legok, Karawaci, Jl. Raya Serang, Cikupa, Jl. Gajah Tunggal, Jl. Industri Jatake, Jatiuwung, Pasar Kemis, Cikupa, Tiga Raksa.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement