Kamis 03 Sep 2015 13:36 WIB
PAN Gabung Pemerintah

Pengamat Prediksi Minimal Dua Kader PAN Masuk Kabinet

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Angga Indrawan
 Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum  PAN Zulkifli Hasan, Ketua MPP PAN Soetrisno Bachir (kedua kiri), bersiap memberikan keterangan terkait bergabungnya PAN dengan koalisi partai pendukung pemerintah, Jakarta, Rabu (2/9). (Antara/Yudhi Mahatma)
Foto: Antara/Yudhi Mahatma/ama
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua MPP PAN Soetrisno Bachir (kedua kiri), bersiap memberikan keterangan terkait bergabungnya PAN dengan koalisi partai pendukung pemerintah, Jakarta, Rabu (2/9). (Antara/Yudhi Mahatma)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik dari Indo Barometer M Qodari mengatakan terdapat indikasi reshuffle kabinet jilid dua. PAN, yang telah menyatakan masuk dalam gerbong KIH dan mendukung pemerintahan, disebut minimal akan mendapat dua jatah kursi di kabinet.

"Minimal ada dua kader PAN masuk kabinet," katanya, Kamis (3/9).

Qodari menambahkan, ada indikasi kuat reshuffle jilid dua mungkin dilakukan akhir tahun ini atau awal tahun depan. Ini artinya, kata dia, menegaskan akan ada kader PAN yang masuk kabinet.

Meski PAN merapat ke pemerintah dengan alasan untuk memperkuat pemerintah supaya ekonomi jadi lebih, ujar Qodari, sebenarnya kunci memperbaiki ekonomi yang memburuk itu ada di kebijakan pemerintah. 

"Namun Kebijakan pemerintah akan lebih terkendali dengan adanya tambahan  dukungan dari PAN," pungkasnya

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement