Kamis 03 Sep 2015 21:05 WIB
PAN Gabung Pemerintah

Hadiri Pertemuan di DPP PKS, Zulkifli Hasan: Mau Tanya Apa Lagi?

Rep: C94/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua MPR RI Dr. Zulkifli Hasan, SE.,MM sampaikan tiga hal yang menjadi modal keberhasilan Indonesia  masa depan dihadapan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Kamis(3/9).
Foto: dok: Unsoed
Ketua MPR RI Dr. Zulkifli Hasan, SE.,MM sampaikan tiga hal yang menjadi modal keberhasilan Indonesia masa depan dihadapan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Kamis(3/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan baru saja tiba di DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (3/9) Pukul 20.05 WIB. Zulkifli dikabarkan terbang dari Solo khusu hadir dalam pertemuan tersebut.

"Mau tanya apa lagi tadi sudah," katanya sambil berjalan masuk ke ruang rapat.

Seperti yang diberitakan sebelumnya,  Para Petinggi Partai Koalisi Merah Putih (KMP) menggelar rapat tertutup  di Kantor Pusat DPP Partai Keadilan Sejahteraan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (3/9) Pukul 19.30 Malam.

Pertemuan tersebut guna silahturahmi perkernalan PKS sekaligus membahas Partai Amanat Nasional (PAN) yang memutuskan bergabung dengan pemerintah Joko Widodo. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Wasekjen Gerindra Ahmad Muzani diterima langsung oleh sejumlah oleh petinggi PKS Ketua Umum Sohibul Iman, Dewan Syuro PKS Hidayat Nurwahid.

Sejumlah tokoh PKS lainnya juga terlihat seperti Mantan Ketum PKS Anis Mata, Salim Segaf mantan Mensos dan KH. Hilmi Aminudin. Selang 10 menit Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakri dan Sekjen Golkar Idrus Marham tiba di lokasi.

Para tokoh KMP itu langsung menunju ke ruang rapat. Sementara itu, rencannya pertemuan ini juga akan dihadiri Ketua Umum Zulkifli Hasan yang sedang dalam perjalanan dari Solo, Jawa Tengah. Usai pertemuan tertutup, para petinggi KMP itu akan mengeluarkan statementnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement