REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali melantik jajaran pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dirombak. Pelantikan ini terdiri dari PNS golongan Eselon II, III, dan IV.
Sebanyak 327 orang dilantik yang terdiri dari Eselon II sebanyak 15 orang, Eselon III sejumlah 96 orang, Eselon IV berjumlah 215 orang serta satu Kepala Kantor Regional V.
Pelantikan dilaksanakan di Balai Agung DKI Jakarta. Dalam pelantikan gubernur mengingatkan pejabat yang baru dilantik untuk tidak bermain-main di bawah kepemipinanya. Terutama yang berhubungan dengan korupsi.
"Sekarang pakai cara lebih berat yaitu pecat. Makanya, kali ini saya kerja sama dengan Polda dan Kejagung. Kita akan miskinkan PNS yang berani main," katanya saat memberikan sambutan di Balai Agung DKI Jakarta, Jumat (4/9).
Menurutnya, pemiskinan merupakan hukuman yang paling tepat bagi pelaku korupsi. Jadi semua pihak bisa merasakan kesakitan dihukum dan dimiskinkan.
Berikut pejabat Eselon II yang baru dilantik :
Andi Baso Mappapoleon sebagai Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Provinsi DKI Jakarta
Mara Oloan Siregar sebagai Asisten Administrasi dan Keuangan Sekda Pemprov DKI Jakarta
Gamal Sinurat Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Pemprov DKI Jakarta
Riana Faiza sebagai Asisten Deputi Bidang Lingkungan Hidup Deputi Gubernur DKI Jakarta
Muhammad Yuliadi sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta
Muhammad Zen sebagai Wakil Walikota Admibistrasi Jakarta Barat
Asril Sekretaris sebagai Kota Administrasi Jakarta Barat
Junaedi Sekretaris sebagai DP KORPRI Provinsi DKI Jakarta
Ahmad Ya'la sebagai Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara
Yuli Hartono sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta
Edi Sumantri sebagai Wakil Kepala Dinas Pelayanan Pajak Provinsi DKI Jakarta
Teguh Hendrawan sebagai Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta
Theodora Caroline Kawinda sebagai Direktur RSUD Pasar Minggu Provinsi DKI Jakarta
Julaga Lumban Tobing sebagai RSUD Provinsi DKI Jakarta
Ikuti Whatsapp Channel Republika