REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT -- Kepolisian Polres Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka, melakukan penyelidikan motif pengerusakan kuburan Tionghoa di Kelurahan Kuto Panji Kecamatan Belinyu.
"Kami terus melakukan penyelidikan motif pengerusakan kuburan Tiong Hoa yang sampai sekarang belum diketahui indentitas pelakunya," kata Kapolres Bangka AKBP Sekar Maulana, di Sungailiat, Jumat.
Dia mengatakan, pengerusakan kuburan Tiong Hoa yang belum diketahui identitas pelakunya terjadi pada Kamis, sekitar pukul 11.00 - 18.30 WIB.
"Dari hasil pemeriksaan di lapangan, didapati sejumlah material seperti kayu balok yang diduga dipergunakan pelaku untuk merusak kuburan itu, dan terdapat sekitar 10 kuburan yang dirusak pada bagian tertentu," katanya.
Dikatakan, dari penyelidikan sementara tidak ada unsur SARA yang dapat merugikan semuanya, dan diharapkan jangan sampai terjadi persoalan yang diakibatkan oleh SARA.
"Saya imbau kepada seluruh lapisan masyarakat mulai dari pedesaan sampai perkotaan, jaga keharmonisan antar masyarakat, tanamkan rasa hormat menghormati, jangan mudah terprovokasi serta tetap menjaga keamanan dan ketertiban bersama," kata kapolres.
Menurut Kapolres, menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat merupakan hal utama yang harus dilakukan karena semua program pemerintah dapat berjalan dengan lancar.
"Kalau sudah terwujud rasa aman dan tertib tentu perdampak positif terhadap pembangunan daerah termasuk peningkatan sektor ekonomi," katanya.