REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG – Yayasan Rumah Yatim Arrohman Indonesia mengadakan pelatihan dan kemandirian di Gedung PPA Rumah Yatim Jl. Buahbatu No. 296, Kota Bandung, Sabtu (5/9). Kegiatan ini merupakan bagian dari program penyetakan 12 ribu sumber daya manusia (SDM) siap pakai.
Pelatihan yang dikerjasamakan dengan Burahay Abadi Sinergi (BAS) itu mengangkat tema ‘Mengasah Kreativitas dalam Bidang Desain dan Produksi’. Penanggungjawab Kegiatan Pelatihan Rumah Yatim Tedi Hendarsah mengatakan, pelatihan ini dikhususkan untuk anak yatim piatu, dhuafa, pesantren dan anak anak yang membutuhkan keahlian untuk bekerja.
‘’Kegiatan ini merupakan program berkesinambungan. Sebelumnya, kami adakan pelatihan menjahit, otomotif dan jurnalistik,’’ ujar Tedi kepada Republika, Sabtu (5/9). Khusus pelatihan desain kali ini, ungkap dia, merupakan pilot project di bidang desain dan produksi.
Kata Tedi, Rumah Yatim saat ini tengah menyiapkan pelatihan serupa di 14 provinsi dengan target 12 ribu peserta. Seusai mengikuti pelatihan, kata dia, peserta akan menjadi SDM siap pakai.
Direktur Utama Rumah Yatim Nugroho BW mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membekali anak-anak tidak mampu dengan kemandirian dan keahlian. Dengan cara demikian, pihaknya optimistis akan mampu memotong garis kemiskinan.
Nugroho mengakui, saat ini persaingan global kiat mengetat. Untuk itu, papar dia, jika SDM tidak dibekali keahlian maka akan menjadi generasi yang tertinggal. Pihaknya sengaja menghadirkan tiga pemateri dalam kegiatan ini, di antaranya Doddie K Permana spesialis tekstil dan produksinya, Taat Joeda spesialis melukis dan Garrie Mukhawarman Gastonny spesialis komik dan karikatur.