REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Basis pendukung Persib Bandung, Bobotoh sudah mulai memadati stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, sejak pagi hari. Begitu juga dengan pendukung Persebaya, Bonek. Bahkan mereka sudah berada di Bandung sejak Sabtu pagi.
Persib sendiri akan melakoni laga kedua babak penyisihan Grup A Turnamen Piala Presiden, menjamu Persebaya United, Ahad (6/9). Salah satu Bobotoh asal Cilacap, Triswandi Hadiatna harus menempuh perjalanan tidak kurang lima jam untuk bisa ke stadion kebanggaan warga Bandung tersebut.
"Kami tidak ingin kehabisan tiket. Karena ini akhir pekan sudah pasti banyak yang datang ke stadion," kata pria berusia 27 tahun itu, saat ditemui di area stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Pengalamanya sebelumnya, saat Persib berlaga di Indonesia Super League (ISL), dirinya tidak bisa masuk stadion, lantaran kehabisan tiket. Triswandi berharap tim kebangaaannya, Maung Bandung dapat meraih poin penuh di laga melawan Persebaya nanti. Sehingga Atep dan kawan-kawan dapat memastikan lolos ke babak delapan besar Piala Presiden.
Sementara itu anggota Bonek asal Surabaya, Hendro Widodo (30) mengaku sudah berada di kota Kembang sejak hari Sabtu. Dia bersama tujuh rekannya ingin mendukung langsung perjuangan Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan di Stadion Si Jalak Harupat. Bagi dirinya mendukung Persebaya secara langsung akan berdampak langsung kepada semangat para penggawa Bajul Ijo di lapangan.
Terkait pergantian nama Persebeya Surabaya menjadi Surabaya United, sebenarnya dirinya kecewa selaku Bonek. Hanya saja demi lancarnya turnamen Piala Presiden dia menerima pergantian nama, lagi pula itu hanya sementara.
Widodo juga menyampaikan dirinya bersama Bonek lainnya tidak terlalu mempredulikan isu dualisme klub kebanggaannya tersebut. "Kebetulan yang masih hidup Persebaya yang ini (Persebaya Surabaya) ya kami dukung yang ada," tegas Widodo.