Selasa 08 Sep 2015 10:18 WIB

Raja Bahrain Kirim Putranya ke Pertempuran Yaman

Pesawat-pesawat tempur Uni Emirat Arab mengebom target-target pemberontak Syiah Houthi di berbagai penjuru Yaman, Sabtu (5/9).
Foto: Youtube
Pesawat-pesawat tempur Uni Emirat Arab mengebom target-target pemberontak Syiah Houthi di berbagai penjuru Yaman, Sabtu (5/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Raja Bahrain Hamad bin Isa al-Khalifa mengirimkan putranya Sheikh Nasser bin Hamad dan Sheikh Khalid bin Hamad untuk bergabung dengan Koalisi Saudi dalam operasi di Yaman.

"Putra saya akan bergabung dengan saudara mereka Koalisi Arab di Yaman sebagai bagian dari tugas militer," ujar Raja Bahrain dalam pernyataannya seperti dikutip Al Arabiya, Senin (7/9).

Pengumuman Raja tersebut disampaikan setelah lima tentara Bahrain, 10 Saudi, dan 45 personel pasukan Uni Emirat Arab terbunuh oleh Houthi dalam operasi di Yaman pekan lalu. Raja mengumumkan keputusannya saat bertemu dengan petinggi Angkatan Pertahanan Bahrain, Ahad malam.

Menteri Informasi yang juga juru bicara kerajaan mengatakan kepada Asharq al-Awsat, keputusan semacam ini merupakan yang pertama kali diambil Raja.  Sikap itu untuk menunjukkan rasa persaudaraan terhadap kawan mereka di pertempuran.

Sementara itu, Qatar dilaporkan juga mendukung pasukan Koalisi Arab di Yaman. Mereka mengirimkan sedikitnya 1.000 personel pasukan ke perbatasan Saudi-Yaman.

Sumber dekat dengan Al-Arabiya mengonfirmasi jika Sudan juga sedang mempersiapkan sedikitnya 6.000 personel mereka untuk membantu operasi di Yaman.

Saudi melancarkan serangan ke pemberontak Houthi di Yaman pada 26 Maret lalu. Mereka menuntut Houthi untuk mundur dan menyerahkan kekuasan kembali ke Presiden Abd Rabbu Mansour Hadi yang saat ini berada di Riyadh.

sumber : Al Arabiya
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement