Rabu 09 Sep 2015 07:55 WIB

Waspada! 7.700 Unta Membawa Virus Mers

Rep: c25/ Red: Teguh Firmansyah
Unta
Foto: fohn.net
Unta

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Kementerian Pertanian mengumumkan 3,3 persen, atau sekitar 7.700 dari 233 ribu unta di Arab Saudi terinfeksi virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS).

Seperti dilansir Arab News, Dirjen Departemen Kementerian Ternak, Ibrahim Qaseem, menuturkan 40 tim survei dan 200 dokter hewan memeriksa 32 ribu sampel dari 8.000 hewan. 

Dari hasil itu menunjukkan sekitar 81,5 persen unta kebal terhadap virus, sedangkan 3,3 persen membawa atau menyebarkannya.

Kementerian itu mengadakan konferensi pers di Riyadh, pada Senin (8/9), tentang memerangi MERS.  Qassem melaporkan jika penelitian telah mengkonfirmasi hubungan antara unta dan virus. Namun apakah virus dari unta dapat berpindah ke manusia, hal itu masih diperdebatkan.

Qassem menjelaskan, kementerian pertanian sedang menentukan bagaimana awalnya virus ini bisa menginfeksi hewan, termasuk kemungkinan mereka terinfeksi oleh hewan lain.

Qassem menekankan fatwa tidak diperlukan untuk membunuh hewan yang terinfeksi virus. Sebab jika hewan terinfeksi, maka hukum negara itu memungkinkan pemerintah untuk menyembelihnya.

"Peraturan  mengharuskan kita untuk membuang hewan yang terinfeksi untuk melindungi kesehatan manusia atau ternak secara umum," kata Qassem.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement