REPUBLIKA.CO.ID, ATALANTA -- Seorang ibu di Atalanta melakukan panggilan darurat ke polisi karena dua putranya diduga ingin membunuh ia dan suaminya.
Christopher Ervin (22 tahun) dan saudaranya Cameron (17 tahun) dibawa ke tahanan pada Sabtu lalu setelah polisi menemukan keduanya di luar rumah di Snellville, Georgia.
Seperti diberitakan Daily Mail, Rabu (9/9), orang tua mereka, Yvonne dan Zachary Ervin segera dibawa ke rumah sakit karena luka serius.
Perjuangan pasangan berusia 50 tahun terbilang dramatis. Dengan terengah-engah, Yvonne menghubungi 911, dan meminta petugas ke rumahnya. Ia menjelaskan bila kedua anak mereka mencoba untuk membunuhnya.
"Mereka sudah menyerang saya dan suami saya. Mereka membius kami dengan Xanax, mereka telah menyerang kami dan mereka mencoba untuk membunuh kami," kata Yvonne.
"Tolong, tolong cepat," lanjut Yvonne ke petugas. Ia pun terus mengulang meminta petugas kepolisian lekas datang menyelamatkannya.
Petugas kemudian menanyakan lokasi mereka. Petugas pun meminta Zachary pergi ke garasi dan mencoba memencet klakson mobil untuk mendapat perhatian tetangga. "Kami memiliki senapan dan pistol di rumah dan saya tidak dapat menemukannya, jadi saya kira mereka telah mengambilnya," lanjut Yvonne.
Christopher dan Cameron, masing-masing didakwa dengan dua tuduhan penyerangan dan pembakaran.
Polisi mengatakan, mereka menemukan darah dan patahan mebel di seluruh rumah. Kedua saudara itu juga telah merusak saluran gas untuk menyalakan api.
Zachary mengalami cedera kepala berat setelah ditikam dan dipukul beberapa kali dengan senapan. Yvonne yang terluka para ditemukan terbaring di tempat tidur oleh petugas. Kedua tersangka memiliki catatan kriminal. Namun belum diketahui motif di balik serangan itu.