REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik LIPI Siti Zuhroh mengatakan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) harus memproses kasus Ketua DPR RI Setya Novanto dan wakilnya Fadli Zon dengan objektif. Harus ada perlakuan seimbang dan proporsional karena menyangkut institusi bukan perorangan.
"MKD sesuai dengan namanya telah dihormati integritasnya harus merespon kasus ini, kita sepakat ada masalah dengan kunjungan kerja DPR RI," jelas dia kepada Republika.co.id, Rabu (9/9).
Publik harus menunggu delegasinya untuk menjawab dan menjelaskan kegalauan publik terkait hadirnya Setya dan fadli Zon dalam kampanye Donald Trump. Anggota DPR yang menuntut mereka harus memberikan bukti-bukti yang nyata.
Dia menegaskan jangan ada kebohongan publik. Zuhroh juga menekankan para elit politik jangan hanya berebut kekuasaan. Tanpa membuat rumor politik jauh lebih baik. Karena rumor hanya dapat memberikan pembelajaran politik yang buruk pada masyarakat.