Rabu 09 Sep 2015 23:37 WIB
PAN jadi parpol pendukung pemerintah

Sekjen: Pemerintah Wajib Dengarkan PAN

PAN
PAN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyatakan pemerintah wajib mendengarkan segala gagasan yang diberikan partainya dalam menjawab permasalahan bangsa, karena kini PAN sudah menjadi orang dalam pemerintah.

"Pemerintah wajib mendengarkan (gagasan PAN), karena kami bukan orang luar lagi, kami orang dalam dan sudah bergabung. Tidak mungkin kami menjerumuskan," kata Eddy Soeparno, Rabu (9/9).

Pernyataan Eddy berkaitan dengan langkah PAN menyodorkan strategi ekonomi-politik jalan tengah kepada pemerintah secara proaktif. Langkah ini, kata dia, sebagai wujud kontribusi PAN yang memiliki niat bersama-sama pemerintah mengatasi persoalan bangsa.

Eddy menekankan, strategi ekonomi-politik yang ditawarkan PAN murni dilandasi inisiatif partainya guna membantu pemerintah. Menurut dia gagasan ini bukan ujian yang diberikan Jokowi kepada PAN terkait keputusan bergabung dengan pemerintah.

Strategi ekonomi-politik PAN yang diusulkan ke pemerintah antara lain membangun iklim ekonomi dan kepercayaan terhadap pemerintah, menjaga nilai tukar rupiah, meningkatkan ekspor, strategi industri berdaya saing tinggi serta mencegah PHK dan mempertahankan daya beli masyarakat.

Wakil Ketua Umum PAN bidang ekonomi Didik J Rachbini menjelaskan, dalam kondisi krisis ekonomi seperti ini, seluruh elemen bangsa harus menyatukan sikap, pandangan dan kehendak untuk menyelesaikan krisis sebagai masalah bangsa dan masalah bersama.

Atas hal itu pemerintah perlu membangun kepercayaan, memperbaiki iklim serta mendapat dukungan politik yang kuat.

"Dengan bergabungnya PAN, maka dukungan politik pemerintah semakin kuat," ujar Didik.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement