Kamis 10 Sep 2015 16:34 WIB

Tantowi Yahya Belum Terpikir Jadi Calon Gubernur DKI

Rep: C26/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama anggota DPR RI Tantowi Yahya disebut berpeluang menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pemilu 2017 mendatang. Namun Tantowi mengaku belum ada keinginan untuk menjadi orang nomor satu di Ibu Kota.

Tantowi mengatakan dirinya masih fokus mengemban tugasnya menjadi wakil rakyat di Komisi I DPR RI.  "Saya saat ini fokus sebagai anggota DPR RI dari Dapil DKI, belum ada wacana untuk maju di Pilgub DKI," katanya kepada Republika, Kamis (10/9).

Selain itu, tambah dia, untuk maju dalam pemilihan gubernur (pilgub) perlu perhitungan yang matang. Apalagi peraturan saat ini menyebut anggota DPR yang maju dalam pemilu harus segera mundur dari jabatan saat ini.

Oleh karenanya, harus diperhitungkan terlebih dahul potensi kemenangan. Jadi tidak ada yang dirugikan kalau nanti harus menelan kekalahan. "Saya akan hitung dulu probabilitas suksesnya," ujarnya.

Namun ia berterima kasih jika dipercaya untuk diusung oleh partainya yang berlambang pohon beringin tersebut. Suatu kebanggan menjadi salah satu kandidat yang dipercaya.

Nama Tantowi Yahya mencuat saat disebut oleh Ketua Fraksi DPRD DKI Jakarta Zainuddin sebagai salah satu calon yang potensial diusung.

Dirinya dianggap memiliki latar belakang yang bagus untuk bersaing dengan nama yang sudah muncul seperti Sandiaga Uno dan Basuki Tjahaja Purnama.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement