REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pada 12 Maret 1900, Arsenal mencatat kemenangan terbesar mereka pada pertandingan liga setelah membungkam Loughborough FC dengan skor 12-0. Pertandingan itu merupakan kontes Divisi Dua Inggris yang dimainkan di Manor Ground di Plumstead, bagian tenggara London.
Didirikan pada 1886, Arsenal menjadi klub pertama dari selatan Inggris yang bergabung dalam Football League pada 1893. Klub yang saat itu dikenal sebagai Woolwich Arsenal ini mengalahkan Loughborough dengan perolehan skor 3-2 sembilan hari sebelumnya.
Namun Loughborough juga mencatatkan rekor bersejarah terhadap Arsenal pada beberapa tahun sebelumnya. Empat tahun sebelumnya, tepatnya pada Desember 1896, Loughborough mengalahkan the Gunners dengan skor 8-0.
Sejak kekalahan memalukan atas Loughborough, Arsenal menggaet manajer Harry Bradshaw yang mulai bekerja pada Agustus 1899. Bradshaw pun mulai meningkatkan nasib klub. Bradshaw mendampingi tim Arsenal di Manor Ground pada 12 Maret 1900, ketika klub yang kini diasuh Arsene Wenger ini membalaskan dendam dengan memukul Loughborough 12-0.
Kekalahan Loughborough saat itu menjadi penampilan terakhir klub tersebut di Liga Inggris. Mereka berada di urutan terbawah klasemen akhir tahun tersebut dan tidak terpilih kembali pada musim panas selanjutnya. Malangnya, krisis keuangan kemudian memaksa klub ini membubarkan diri pada tahun tersebut.
Kemenangan besar Arsenal tersebut dilanjutkan dengan rekor-rekor kemenangan berikutnya. Pada 1904, Arsenal memukul Paris XI dalam sebuah pertandingan persahabatan dengan kemenangan 26-1. Namun, kemenangan 12-0 atas Loughborough merupakan catatan kemenangan liga terbesar mereka.