REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Manchester United (MU) kandas 1-2 di markas PSV Eindhoven, Stadion Philips pada Rabu (16/9) dini hari. Padahal dalam laga perdana Grup B Liga Champions itu, MU sempat unggul pada menit ke-41.
Sepakan bintang baru MU Memphis Depay mampu menggetarkan jala gawang mantan klubnya melalui aksi individu. Akan tetapi, dua gol PSV ada menit ke-45’ dan 57’ mengubah hasil akhir.
Pelatih MU Louis Van Gaal menyatakan Iblis Merah patut menyalahkan diri sendiri atas kekalahan tersebut. Menurut dia, sebenarnya unggul 1-0 merupakan awal yang baik karena dengan menambah satu gol lagi, maka kemungkinan besar kemenangan sudah ada di genggaman.
“Seharusnya kami bisa mencetak gol lebih dari satu karena peluang kami sangat banyak. Ini salah kami,” kata Van Gaal dikutip dari lama resmi MU.
Van Gaal mengatakan, dia sudah mewanti-wanti para pemainnya untuk bisa mencetak gol lebih dari satu sejak laga perdana Liga Primer Inggris bulan silam. Saat itu, dia menegaskan hal ini kepada para penggawa United usai kemenangan 1-0 atas lawan mereka Tottenham Hotspur.
“Hari ini, saya meminta hal yang sama. Kami seharusnya bisa efektif karena di sisi lain PSV menunjukkan efektivitas dalam bermain,” kata Van Gaal.
Dalam laga tersebut, MU membuat 10 kali tendangan yang lima di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan, PSV membuat enam percobaan dengan dua tepat sasaran.
Akan tetapi kedua bola yang tepat sasaran dari tim asuhan Philip Cocu itu berhasil berbuah gol. Pertama melalui dua sundulan Hector Moreno memanfaatkan tendangan penjuru dan kedua dari Luciano Narsingh melalui skema serangan balik.