REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Dua tokoh kartun terkenal Naruto dan Kenshin (Samurai-X) terlihat sedang bertarung di depan Stasiun Kota Baru Malang. Mereka tengah memperebutkan domba-domba untuk dijadikan kurban. Perkelahian mereka pun akhirnya dilerai oleh sosok bang haji yang menengahi konflik antara keduanya.
Begitulah sekilas cuplikan cerita yang akan dibawakan oleh tim YDSF Malang dalam acara tarhib kurban. Agenda ini dimulai setiap pukul 9.00 dan akan menampilkan sebuah teatrikal yang bercerita tentang penyaluran hewan kurban.
Dua tokoh kartun, yakni Naruto dan Kenshin dipilih karena selain sudah familiar, mereka juga terkenal dengan aksinya yang memukau. Dengan atribut dan kostum yang dibuat menyerupai tokoh animasi itu, diharapkan akan semakin memeriahkan agenda kali ini.
Di aksi teatrikal ini dikisahkan bahwa Naruto dan Kenshin adalah sahabat yang memelihara enam domba. Begitu domba mereka besar, mereka ingin menyalurkan daging domba tadi pada masyarakat yang membutuhkan.
Namun Naruto dan Kenshin berbeda pandangan. Naruto ingin daging dombanya diserahkan pada teman, semantara Kenshin ingin daging domba diserahkan pada tetangga.
Kemudian, perkelahian pun tak bisa dihindari. Naruto dan Kenshin saling adu kesaktian, jurus, serta seluruh mengeluarkan kemampuannya agar keinginan mereka tadi terwujud.
Agus mengatakan, aksi ini digelar agar masyarakat dan pengendara yang melintas mau berkurban, serta berbagi dengan masyarakat pedesaan. Tarhib Qurban memang selalu digelar YDSF Malang ketika sudah mendekati hari Idul Adha.
Aacara ini untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat qurban dan sebagai sarana syiar dan menawarkan kepada masyarakat untuk bisa ikut berkontribusi menyalurkan hewan qurbannya melalui YDSF Malang. “Qurban tahun ini terasa sangat spesial baik bagi masyarakat muslim di Malang Raya maupun bagi YDSF Malang," kata Agung Wicaksono selaku direktur pelaksana YDSF Malang, Jumat (18/9).
Agus menyarakan dengan kondisi ekonomi yang sedang turun menjadikan momentum pembuktian manifestasi keimanan. Ia bersyukur karena masih banyak masyarakat yang siap berkurban di tengah krisis. YDSF Malang siap mendistribusikan sesuai amanah untuk kaum dhuafa dan daerah pelosok desa .
Ia juga berharap agar anak-anak bisa belajar berkurban lewat kehadiran tokoh Naruto dan Kenshin di tengah mereka. Tokoh-tokoh ini juga akan dibawa ke berbagai sekolah dalam kampanye berkurban YDSF ke depan.
“Tahun ini hewan yang rencananya akan disalurkan ditargetkan sekitar 700 ekor domba dan 70 ekor sapi. Semoga bisa tercapai sehingga lebih bisa memberikan manfaat berlipat baik bagi pekurban maupun masyarakat penerima daging kurban,” imbuhnya.