Jumat 18 Sep 2015 22:03 WIB

Presiden Puji Proses Pembebasan Sandera WNI

Red: M Akbar
Joko Widodo
Foto: Antara/Andika Wahyu
Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Presiden Joko Widodo memuji kinerja semua pihak yang berhasil melaksanakan proses pembebasan warga negara Indonesia di Papua Nugini.

"Jadi setelah ada penyanderaan dua warga Indonesia di Papua Nugini, (saya-red) memerintahkan Menko Polhukam untuk mengkoordinir jajaran di TNI, Panglima TNI, juga Polri, Pak Kapolri, juga di intelejen, Kepala BIN, Menteri Luar Negeri juga untuk bekerja," kata Presiden kepada wartawan setelah tiba di Bandara Mutiara SIS AlJufri, Palu, Jumat (18/9) malam.

Presiden mengatakan, "Saya senang sekali, bangga, mereka bekerja senyap, tidak banyak bicara, tetapi mempersiapkan, dan sampai detik terakhir kemarin, saya hanya perintahkan menunggu perintah dari Panglima Tertinggi."

"Oleh sebab itu jam empat kemarin saya telepon Perdana Menteri Papua Nugini, telepon PM Peter O'neil. Saat itu yang saya sampaikan adalah Indonesia siap membantu penuh untuk menyelesaikan masalah penyanderaan. Itu jam empat sore kemarin saya telepon.''

''Alhamdulillah 4 jam setelah itu, setelah kita telepon, jam 8 malam, saya dikabari lagi sudah bisa bebas dan sudah bisa diselesaikan, tetapi saat itu memang masih di hutan, sehingga kita belum menyampaikan," papar Kepala Negara.

Presiden mengatakan saat ini warga negara Indonesia yang disandera itu sudah berada di Konsulat RI di Vanimo. "Kita berharap agar keamanan di papua juga tetap terjaga," tegas Presiden.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga meminta Menlu Retno Marsudi untuk mencari tahu kelompok atau pihak yang bertanggung jawab atas penyanderaan itu.

"Itu yang saya tadi siang saya sampaikan kepada Menlu untuk mencari informasi masalah itu. Iya tadi Menlu belum menginformasikan lagi. Tadi saya sudah saya perintahkan untuk cari tahu siapa," kata Presiden.

Kepala Negara juga menegaskan tidak ada pola pemberian imbalan uang atas pembebasan dua warga negara Indonesia.

Presiden Joko Widodo juga menyampaikan ucapan terima kasih atas peran pemerintah Papua Nugini yang juga telah membantu proses pembebasan sandera tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement