REPUBLIKA.CO.ID, TEMBAGAPURA -- Tiga menteri meninjau daerah operasi pembangunan PT Freeport Indonesia untuk melihat langsung dan membahas peluang penggunaan produk dalam negeri di perusahaan tambang tersebut.
"Kita ingin melihat sendiri bagaimana kondisi terakhir Freeport selain akan melakukan berbagai pertemuan dengan direksinya serta pejabat Pemda di Papua dan Papua Barat," kata Menteri Energi Suber Daya Mineral Sudirman Said di Tembagapura, Papua, Sabtu.
Tiga menteri yang hadir adalah Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Perindustrian Saleh Husain, serta Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Sofyan Djalil.
Menurut Sudirman, kunjungan ke lapangan juga dalam rangka mengevaluasi kegiatan sumber daya alam yang selama ini dilakukan PT Freeport Indonesia. Tujuan lain, katanya, juga melihat berbagai kemungkinan perusahaan tambang tersebut bisa menggunakan produk lokal yang selama ini mampu diproduksi oleh BUMN nasional.
"Sesuai arahan Presiden Jokowi agar PT Freeport bisa menggunakan produk lokal dalam operasinya. Oleh sebab itu kita ajak sejumlah BUMN," kata Sudirman.
Sejumlah BUMN yang ikut dalam peninjauan itu antara lain datang dari Pertamina, Bukit Asam, Semen Indonesia, Pindad, serta Krakatau Steel. "Kita ajak BUMN untuk melihat dan mencari peluang apa saja yang bisa dikerjasamakan," kata Sudirman.