REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Southampton tengah bersukacita karena mampu memecahkan rekor yang sudah terpendam sejak 1988 dengan mampu mengalahkan Manchester United di Old Trafford pada Januari lalu. Capaian ini mengakhiri delapan laga tanpa menang Soton melawan United sepanjang perjalanan Liga Primer Inggris.
Southampton akan menantang Manchester United pada pekan keenam Liga Primer Inggris musim 2015/16 yang akan digelar di St Mary's Stadium, Southampton, Hampshire pada Ahad (20/9) malam WIB.
United belum menorehkan clean sheet dalam tujuh pertemuan di ajang laga. Empat laga terakhir di ajang laga mempertemukan dua manajer asal Belanda, yakni Ronald Koeman di kubu Southampton dan Louis Van Gaal di kubu MU. Laga tandang terakhir berakhir dengan kemenangan pada musim lalu di tahun 2006/07 ketika Van Gaal membesut AZ Alkmaar dan Koeman melatih PSV Eindhoven.
Skuat Southampton yang berjuluk the Saints mengemas dua kemenangan dari 11 laga terakhir di ajang laga domestik. Pasukan asuhan Koeman gagal melesakkan bola ke gawang dalam empat dari enam laga di Premier League. Hanya saja mereka mampu menorehkan tiga clean sheets terhitung sejak November 2014.
Pantas juga menyorot penampilan David de Gea di bawah mistar MU. Ia belum mampu menorehkan clean sheet di ajang Liga Primer Inggris dalam delapan penampilan ketika ia turun bermain penuh selama 90 menit.
Laga ini juga merupakan laga reuni bagi mantan pemain Southampton Morgan Schneiderlin yang kini membela MU. Ia kemudian melontarkan bocoran mengenai rumus yang harus dilakukan klub barunya itu, yakni memperkokoh lini pertahanan. Selain itu, pasukan asuhan pelatih Van Gaal belakangan banyak menuai kritik seputar belum tajamnya lini serang United.
Schneiderlin absen ketika MU menang lawan Liverpool pekan lalu dan pemain berpaspor Prancis itu juga tidak turun ketika timnya kalah dari PSV di ajang Liga Champions.
Ia juga melontarkan pujian kepada Van Gaal dan Ronald Koeman sebagai sosok pelatih yang paham benar dengan penerapan taktik penguasaan bola. Hanya saja ia menunjuk bahwa pelatih United yang sekarang menerapkan disiplin yang ekstra ketat.
"Dalam soal penerapan disiplin kepada pemain, Koeman lebih rileks, berbalikan dengan Van Gaal yang lebih ketat, dan ia piawai dalam penguasaan dan penerapan taktik."