REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Borussia Dortmund yang tampil impresif menang 3-0 atas Bayer Leverkusen pada Ahad (20/9) waktu setempat untuk merebut kembali puncak klasemen Bundesliga Jerman, sekaligus memperpanjang start sempurna mereka menjadi lima kemenangan dari lima pertandingan liga.
Juara bertahan Bayern Munich menang 3-0 atas Darmstadt 98 pada Sabtu untuk mengumpulkan 15 angka dengan kemenangan kelima mereka namun kemenangan Dortmund, kemenangan beruntun ke-11nya di semua kompetisi, membawa mereka kembali ke puncak dengan keunggulan selisih gol.
Meski tidak diperkuat gelandang serang Marco Reus, yang dibangkucadangkan menyusul proses pemulihannya dari cedera ujung jari kaki, Dortmund mampu menggempur sejak awal dan memecah kebuntuan pada menit ke-19. Umpan silang Shinji Kagawa dari jarak 50 meter disambut Jonas Hofmann, yang memasukkan bola dengan memanfaatkan kekeliruan kiper Bernd Leno yang meninggalkan gawangnya.
Leverkusen, yang terlihat kelelahan dan minim percikan-percikan setelah pada tengah pekan menang 4-1 atas BATE Borisov di Liga Champions, semestinya mampu menyamakan kedudukan melalui Javier Hernandez namun sepakan jarak dekatnya enam menit setelah babak kedua bergulir dapat diblok Roman Buerki.
Justru klub Lembah Ruhr itu, yang bertransformasi pada musim ini di bawah asuhan pelatih Thomas Tuchel setelah musim 2014/2015 yang mengecewakan, kembali mencetak gol di mana pemain internasional Jepang Kagawa, yang tampil gemilang di musim ini, menyelesaikan pergerakan operan cepat pada menit ke-58.
Pierre-Emerick Aubemeyang mengonversi penalti ketiganya pada dua pertandingan liga terakhir untuk melengkapi kemenangan timnya, dan membuat koleksi golnya di liga menjadi enam gol, dan total sepuluh gol di semua kompetisi.
Pemain Dortmund Gonzalo Castro nyaris menghukum bekas klubnya, namun sepakan mendatarnya mengenai tiang gawang pada menit terakhir, di mana Leverkusen menelan kekalahan beruntun ketiganya untuk tetap berada di peringkat ke-13 dengan enam angka.
Schalke 04 memerlukan sentuhan remaja berbakat Leroy Sane untuk mengatasi perlawanan VfB Stuttgart dan meraih kemenangan 1-0, yang sekaligus mengangkat mereka ke peringkat keempat sedangkan lawannya berbagi tempat di dasar klasemen setelah kekalahan kelimanya dari lima pertandingan.
Stuttgart, juara Jerman 2007, merupakan tim yang tampil jauh lebih baik serta mampu menciptakan selusin peluang bersih namun mereka kekurangan 'sentuhan pembunuh' dan berulang kali digagalkan oleh kiper Ralf Faehrmann, ketika mereka memperpanjang rekor start terburuknya di Liga Jerman.
Schalke, dengan total sepuluh upaya tembakan berbanding 26 upaya Stuttgart, memerlukan satu serangan balik cepat untuk mencetak gol, di mana Sane (19) bergerak menerima operan dalam dari Max Meyer, mengecoh satu pemain bertahan dan melepaskan tembajan dengan kaki kirinya.
Faehrmann kembali menyelamatkan timnya pada menit ke-76 untuk menggagalkan upaya Daniel Ginczek, yang semakin membuat frustrasi kubu tuan rumah, yang masih memiliki nol angka bersama dengan Borussia Moenchengladbach yang juga kalah pada lima pertandingan pembukaannya di liga.