REPUBLIKA.CO.ID, DARWIN -- Polisi di Darwin mendapat panggilan dengan dugaan adanya penyerangan serius. Namun ternyata yang ditemukan adalah seorang pria yang wajahnya berdarah karena digigit ikan lele ketika memancing.
Inspektur Louise Jorgensen mengatakan awalnya mereka mendapat telepon dari seorang warga melihagt seorang pria terluka di wajahnya di Pantai Vestey, tidak jauh dari Darwin CBD sekitar pukul 21.00, Senin (21/9).
Penelepon itu mengira pria yang dilihatnya telah dianiaya.
Polisi dan ambulans kemudian mendatangi lokasi kejadian dan menemukan pria yang berusia 45 tahun tersebut yang sedang memancing memang mengalami luka di wajahnya, yang disebabkan gigitan ikan lele.
"Ketika mengangkat ikan lele tersebut, secara tidak sengaja ikan itu mengenai mukanya, dan sirip ikan yang memang beracun itu menancap di mukanya." kata Jorgensen kepada ABC.
"Di saat dia kesakitan dan mukanya berdarah-darah, temannya yang juga ikut memancing malah mengagumi ikan tersebut."
Jorgensen mengatakan pria tersebut mendapat perawatan di lokasi kejadian, dan polisi juga memberikan berbagai nasehat, karena kebetulan pekan ini adalah Pekan Keamanan Laut di Kawasan Utara (Northern Territory).
Jorgensen mengatakan dia tidak bisa mengukuhkan bagaimana kondisi pria tersebut selanjutnya, dan hanya mengatakan dia tampaknya malu atas kejadian aneh tersebut.