REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pergelaran Grand Prix di Singapura pada Ahad lalu dikejutkan oleh seorang pria yang berada di pinggir lintasan saat balapan berlangsung. Belakangan diketahui jika pelaku adalah Yogvitam Pravin Dhokia (27 tahun), pria berkebangsaan Inggris.
Polisi telah menahan tersangka, dan membawanya ke persidangan, Selasa (22/9) pagi. Berdasarkan dokumen tuntutan, Dhokia didakwa telah melakukan tindakan gegabah yang membahayakan keamanan pembalap.
Pengadilan menyatakan uang jaminan atas Dhokia ditetapkan sebesar 15 ribu dolar AS. Sementara paspornya disita. Menanggapi uang jaminan itu, Dhokia tak bisa banya komentar.
"Uang jaminan sebesar 15 ribu dolar AS terlalu besar buat saya. Saya tidak bekerja. Saya menghabiskan semua tabungan untuk tiket. Saya tidak punya uang itu," ujarnya.
Juru bicara Komisi Tinggi Inggris di Singapura mengatakan kepada Channel News Asia, jika mereka siap memberikan bantuan kekonsuleran.
Berdasarkan tayangan kamera pengawas, Dhokia bisa masuk ke dalam lintasan melalui jarak renggang di antara pagar. Ia kemudian berjalan menyebrang melawan arus sebelum akhirnya naik kembali.
Daniel Ricciardo dari Red Bull yang berada di posisi kedua mengatakan, pria itu mengganggu dan mempengaruhi hasil lomba.