Selasa 22 Sep 2015 16:07 WIB

Ini Pria yang Masuk Lintasan Balap Saat Grand Prix Singapura

Dhokia di lintasan grand prix
Foto: YouTube
Dhokia di lintasan grand prix

REPUBLIKA.CO.ID,  SINGAPURA -- Pergelaran Grand Prix di Singapura pada Ahad lalu dikejutkan oleh seorang pria yang berada di pinggir lintasan saat balapan berlangsung. Belakangan diketahui jika pelaku adalah Yogvitam Pravin Dhokia (27 tahun), pria berkebangsaan Inggris.

Polisi telah menahan tersangka, dan membawanya ke persidangan, Selasa (22/9) pagi. Berdasarkan dokumen tuntutan, Dhokia didakwa telah melakukan tindakan gegabah yang membahayakan keamanan pembalap.

Pengadilan menyatakan uang jaminan atas Dhokia ditetapkan sebesar 15 ribu dolar AS. Sementara paspornya disita. Menanggapi uang jaminan itu, Dhokia tak bisa banya komentar.

"Uang jaminan sebesar 15 ribu dolar AS terlalu besar buat saya. Saya tidak bekerja. Saya menghabiskan semua tabungan untuk tiket. Saya tidak punya uang itu," ujarnya.

Juru bicara Komisi Tinggi Inggris di Singapura mengatakan kepada Channel News Asia, jika mereka siap memberikan bantuan kekonsuleran.

Berdasarkan tayangan kamera pengawas, Dhokia bisa masuk ke dalam lintasan melalui jarak renggang di antara pagar.  Ia kemudian berjalan menyebrang melawan arus sebelum akhirnya naik kembali.

Daniel Ricciardo dari Red Bull yang berada di posisi kedua mengatakan, pria itu mengganggu dan mempengaruhi hasil lomba.

sumber : Channel News Asia
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement