REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Bakal calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Jeb Bush menyampaikan duka mendalam atas insiden yang terjadi selama penyelenggaraan haji. Dilaporkan sebanyak 753 jamaah haji wafat usai berdesak-desakan di Mina, Kamis (24/9).
"Aku berdoa untuk Ratusan Muslim yang tidak bersalah yang tewas selama melaksanakan haji di Arab Saudi," ujar Bush melalui akun twitternya, Jumat (25/9).
Tweet Bush datang setelah sesama calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump dan Ben Carson justru memberi kritik pedas terhadap Muslim Amerika selama seminggu terakhir.
Setidaknya 753 Jamaah wafat dan 805 luka-luka setelah terjadi insiden di Mina. Di sana terdapat dua juta jamaah yang sedang melakukan ibadah haji tahunan.
“Tidak ada berita yang diterima tentang 18 jamaah Turki diketahui telah berada di area tersebut,” menurut konferensi pers dari kepala Direktorat Urusan Agama Turki, Mehmet Görmez, Jumat (25/9).
Meskipun kelompok Turki dilarang memasuki daerah itu, total delapan belas peziarah diyakini berada di sekitarnya. Görmez mengatakan bahwa sembilan warga Turki masing-masing dari dua lembaga dilaporkan di daerah itu. Namun para pejabat sejauh ini belum mampu mengontak.
Proses lempar jumrah di Jamarat di Mina, telah menjadi insiden paling buruk untuk tahun ini. Sebelumnya insiden serupa juga pernah terjadi pada tahun 2006, dimana 346 jamaah haji wafat karena berdesak-desakan.