REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Imam besar Masjidil Haram menuntut mereka yang bertanggung jawab untuk insiden Mina harus bertanggung jawab. Ia juga meminta pemerintah Saudi untuk memastikan bahwa insiden tersebut tidak terulang.
Seperti dilansir The Economic Times, Sabtu (26/9), Sheikh Saleh Al-Thalib mendesak pemerintah Saudi untuk memastikan bahwa insiden tersebut tidak terulang. Ia juga meminta agar pemerintah tak terus lalai dalam hal ini dan bertanggung jawab untuk kesalahan mereka.
"Kerajaan, dilengkapi dengan semua sumber daya dan kemampuan, mengerahkan segala upaya untuk melayani haji dan umrah serta pengunjung ke Masjid Suci selama beberapa dekade," katanya.
Al-Thalib mengatakan bahwa Arab Saudi sepenuhnya mampu mengelola urusan haji secara efektif dan memiliki kekuasaan yang berdaulat dalam melaksanakan tugas melayani dua Masjid Suci dan 'tamu Allah'.