REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Sedikitnya 9 orang tewas dan lebih dari 30 lainnya luka-luka dalam serangan bom mobil di sebuah taman bermain di Provinsi Paktika, Afghanistan, Ahad (27/9).
Seperti dilansir dari Anadolu Agency, juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Sediq Sediqqi, mengatakan serangan bom terjadi di distrik Khairokot dan semua yang menjadi kotban adalah warga sipil.
Kementerian menampik laporan jika ada pejabat lokal yang tewas dalam serangan itu. Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, membantah bertanggung jawab atas insiden yang terjadi di sebuah taman bermain tersebut.
Beberapa orang yang terluka dievakuasi ke rumah sakit di Sharana, dan untuk luka serius dikirim ke Kabul.
Kolonel Baz Mohammad, petugas dari Departemen Pertahanan, menjelaskan tiga helikopter telah dikirim ke lokasii untuk mengevakuasi korban terluka ke rumah sakit di ibukota.
Dalam insiden serupa pada November 2014, setidaknya 45 orang tewas dan 60 lain luka-luka ketika bom bunuh diri meledak saat pertandingan voli di Distrik Yahyakhil, provinsi Paktika.
Pada waktu yang hampir sama tiga roket menyasar Kota Jalalabad, ibu kota Provinsi Nangarhar di Afghanistan timur. Sementara, serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat juga menewaskan 85 tersangka pejuang ISIS di Pakistan timur, provinsi Nangarhar, Afghanistan.