REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mempertanyakan usulan DPRD soal pengetatan jam buka diskotik. Pasalnya, Ahok menilai, jam operasional diskotek sudah diperketat selama ini.
Ahok justru menyatakan, harusnya anggota DPRD juga menyarankan penutupan hotel esek-esek. Apalagi ia menilai anggota DPRD pasti hafal lokasi hotel.
"Kok nggak usut hotel-hotel yang agak esek-esek itu. Makanya saya tanya sama anggota DPRD yang ngomong, dia lebih tahu di Mangga Besar ada di mana, di Ancol di mana," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/9).
Menurut dia, seharusnya anggota dewan juga menyarankan penutupan itu. Bukan hanya soal diskotek, lantaran diduga menjadi tempat peredaran narkoba yang merusak generasi bangsa.
Ahok menyebut, jam operasional diskotek sudah diperketat. Selain itu, pengawasan peredaran narkoba juga ditingkatkan. Termasukan aturan tegas yang akan diberikan jika terbukti menjadi sarang jual beli barang haram tersebut.
Mantan politikus Partai Gerindra tersebut menambahkan, pihak diskotek bisa dikenakan sanksi berat seperti penutupan tempat usaha. Nantinya mereka tidak boleh lagi membuka usaha serupa.