REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arema Cronus menyimpan optimisme yang besar dalam menghadapi Sriwijaya FC dalam laga semifinal Piala Presiden. Pasukan berjuluk Singo Edan juga mematok untuk bisa melaju sampai ke babak final.
"Setiap turnamen kami selalu menaruh target tinggi, begitu juga di turnamen ini. Kami optimis bisa kalahkan mereka dan lolos ke partai final Piala Presiden," kata Manajer Arema Cronus, Rudy Widodo, di Jakarta, Selasa (29/9).
Rudy menilai Sriwijaya lebih kuat dan stabil dibanding saat mereka dikalahkan Arema di Kanjuruhan. Maka dari itu dia meminta kepada pelatih Arema, Joko Susilo untuk tetap waspada dan tak menganggap remeh Titus Bonai dan kawan-kawan. ''Jangan remehkan mereka,'' ujarnya.
Rudi juga meminta para pemain Arema harus segera menyudahi euforia kemenangan mereka atas Bali United Pusam di babak sebelumnua. ''Sebab partai semi final akan lebih berat, apalagi yang menjadi lawan adalah tim kuat Liga Super Indonesia (ISL).''
Terkait ketidakpastian tempat bertanding putara kedua, Rudi enggan mempermasalahkannya. Di manapun bertanding timnya selalu siap. Jika putaran kedua berlangsung ditempat netral, pihaknya tak menganggap sebagai sebuah keuntungan. Selain itu materi pemain lawannya juga memiliki kualitas yang bagus, sehingga dimanapun mereka bermain tetap membahayakan.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
11 | 7 | 3 | 1 | 11 | 5 | 24 |
| 2 |
Persib Bandung
|
11 | 6 | 5 | 0 | 19 | 11 | 23 |
| 3 |
Pusamania Borneo
|
11 | 6 | 3 | 2 | 16 | 9 | 21 |
| 4 |
Bali United
|
11 | 6 | 2 | 3 | 16 | 7 | 20 |
| 5 |
Persija
|
11 | 5 | 3 | 3 | 16 | 5 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika