Rabu 30 Sep 2015 11:02 WIB

Bangun Kota Bogor, Pemkot Rangkul Pelaku Usaha

Rep: c34/ Red: Hazliansyah
DPRD Kota Bogor
Foto: eramuslim
DPRD Kota Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berupaya menggandeng pelaku usaha untuk bersama-sama membangun Kota Bogor. Salah satunya dengan menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Bogor Tri Irijanto mengungkapkan, CSR merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap pelaku usaha untuk ikut serta berkontribusi terhadap pembangunan di daerahnya.

“Perusahaan tidak akan mengalami kebangkrutan apabila melakukan kegiatan CSR namun sebaliknya, justru meningkatkan citra perusahaan, mengurangi risiko konflik, memperlancar operasi perusahaan, dan mendukung pemasaran," tutur Tri.

Ia menambahkan, program CSR dan PKBL akan mendorong peningkatan pembangunan ekonomi Kota Bogor. Pada akhirnya, akan menghasilkan kota yang berkompetensi unggul, profesional, dan memiliki daya saing tinggi dalam menghadapi era globalisasi ASEAN 2015.

Secara berkala Pemkot terus melakukan rapat koordinasi CSR dan PKBL, yang dihadiri oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) beserta beberapa pelaku usaha yang berada di tingkat kecamatan.

Rapat itu bertujuan untuk melakukan sinkronisasi kegiatan pembangunan yang akan dilakukan oleh pemerintah dengan swasta melalui program CSR.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement