Rabu 30 Sep 2015 23:52 WIB

Listrik Padam, Pemprov Sumsel Panggil PT PLN

Rep: Maspril Aries/ Red: Ilham
Gedung PT PLN Pusat
Foto: Antara
Gedung PT PLN Pusat

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Ironis, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang diklaim sebagai daerah yang surplus listrik di Sumatera kini mulai dilanda pemadaman listrik karena defisit pasokan energi listrik. Khusus di Palembang dalam sepekan terakhir kerap terjadi pemadaman aliran listirk.

Dengan kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Mukti Sulaiman, Rabu (30/9) memanggil manajemen PT PLN wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) ke kantor Gubernur Sumsel di jalan Kapten A Rivai.

“Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memanggil pimpinan PT PLN Sumsel, Jambi dan Bengkulu untuk mengetahui penyebab terjadinya pemadaman bergilir sejak beberapa hari terakhir,” kata Sekda Mukti Sulaiman yang didampingi, Ruslan Bahri Asisten Sekda bidang ekonomi keuangan dan pembangunan.

Kepada manajemen PT PLN S2JB, Mukti mengatakan listrik tersebut ternyata membuat jadwal pemadaman bergilir. “Jadi masyarakat bisa tahu dan dapat supaya dapat mempersiapkan diri bila di daerahnya terjadi pemadaman. Jangan sampai saat melaksanakan hajatan, ternyata mati lampu yang jadwalnya tidak diketahui,” katanya.