REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sejumlah ormas Islam Indonesia akan menggelar aksi damai serentak di sejumlah kota untuk memprotes serangan terbaru Israel terhadap Masjid Al-Aqsa, Palestina. Aksi damai itu turut pula digelar di Jakarta pada Jumat, (2/10).
Ormas-ormas Islam yang turut hadir dalam aksi damai itu di antaranya Aqsa Working Group (AWG) Gersama dengan Forum Umat Islam (FUI), Front Pembela Islam (FPI), juga didukung lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C).
Ketua AWG Agus Sudarmaji mengatakan rakyat Indonesia harus berjuang menyudahi penistaan pada kiblat pertama umat Islam itu."Tujuan pertama dari aksi ini untuk edukasi publik harus perduli tentang keadaan Al-Aqsa. Tentunya hal itu harus jadi prioritas kita," ujarnya.
Sedangkan dalam tujuan eksternalnya, Agus ingin agar aksi yang dilakukan Muslim mampu membuka mata dunia.
Menurutnya, sidang PBB yang saat ini lebih fokus kepada isu pengungsi Suriah tidaklah tepat. Pasalnya isu perebutan Al-Aqsa dirasakan lebih penting karena konfliknya sudah terjadi sekian lama tanpa penyelesaian.
"Titik sentral isu Timur Tengah itu seharusnya perebutan Al-Aqsa oleh Israel, mereka ingin mengambil alih Al-Aqsa," tegasnya.
Aksi tersebut dimulai dari Tugu Proklamasi dan berakhir di Kedubes Palestina Jakarta Pusat. Agus mengatakan, aksi damai itu merupakan rangkaian dari kampanye global “Selamatkan Al-Quds” yang digelar serentak di sejumlah kota di negara ASEAN.
"Kita targetkan di Indonesia ada 12 ribu massa dan total di ASEAN ada 100 ribu massa yang akan menggelar aksi serupa hari ini," jelasnya.