REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha yang juga kerap disebut sebagai salah satu calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengemukakan Jakarta perlu mengoptimalkan potensinya yang ada sehingga bisa menjadi salah satu 'raksasa' dari kota-kota di kawasan Asia.
"Jakarta jangan hanya menyandang nama ibu kota Indonesia, tapi harus bisa jadi raksasa di Asia Pasifik," kata Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (4/10).
Sandiaga Uno yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu telah memiliki tim relawan yang dinamakan sebagai Sahabat Sandiaga Uno (SSU). Sandiaga mengemukakan apresiasinya dengan adanya SSU dan menyatakan bahwa hal ini merupakan gerakan masyarakat yang datang dengan sendirinya.
"Sahabat SSU ini datang dengan sendirinya, ini aspirasi dan harus ditampung untuk kita wujudkan bersama," katanya.
Koordinator SSU Anggawira mengemukakan bahwa Jakarta merupakan kota yang unik dan juga heterogen atau beragam sehingga berbagai permasalahan juga semestinya diatasi dengan semangat gotong-royong. "Kami siap jadi bagian untuk mewujudkan Jakarta Setara," kata Anggawira.
Anggawira yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu meyakini bahwa figur dan rekam jejak Sandiaga Uno dinilai dapat mewujudkan hal tersebut.
Sementara itu, Wakil Koordinator SSU Iqbal Farabi berpendapat bahwa Sandiaga Uno merupakan 'pejuang ekonomi' di mana sekarang Indonesia khususnya ibukota harus mewujudkan iklim ekonomi yang baik untuk menjadi panutan.
"Mas Sandi latar belakangnya pengusaha dan juga konsen dengan UKM, jelas bisa mewujudkan ekonomi kerakyatan yang kita impikan selama ini. Itu yang penting di tengah krisis ekonomi yang ada," katanya. Iqbal menambahkan, saat ini dibutuhkan perubahan yang bisa diwujudkan melalui sosok yang kompeten.