Ahad 04 Oct 2015 08:51 WIB

Keluarga Korban Minta Diikutkan dalam Pencarian Aviastar

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Didi Purwadi
Tim SAR melakukan persiapan saat akan melakukan pencarian pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM yang hilang di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/10).
Foto: ANTARA FOTO/Yusran Uccang
Tim SAR melakukan persiapan saat akan melakukan pencarian pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM yang hilang di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Basarnas akan melakukan pencarian pokok hari kedua pada Ahad (4/10) ini. Sebelumnya pada pencarian hari pertama, Basarna belum berhasil menemukan titik jatuhnya pesawat Twin Otter milik Aviastar.

Juli Prianto (36), menantu M Natsir yang menjadi salah satu korban Aviastar menuturkan, adik M Natsir baru datang ke Makassar. Dia berharap untuk bisa melakukan pencarian melalui jalur udara bersama Basarnas pada pencarian hari kedua ini.

"Ada adik bapak yang baru datang ke Makassar. Kami minta ijin kalau bisa diikutsertakan dalam pencarian hari kedua," ungkap Juli, Sabtu (3/10) malam.

M‎ Natsir menjadi salah satu korban pesawat Aviastar yang hilang kontak, Jumat (2/10). Kepala Bandara Seko ini berencana pulang ke Makassar karena harus mengikuti rapat di Jakarta. Sebelum berkeja di Bandara Seko, Natsir sebelumnya bekerja sebagai pegawai otoritas bandara di Kabupaten Selayar.

Pesawat milik Aviastar rute Masammba-Makassar hilang kontak dua hari lalu. Pesawat tersebut tak memberikan kontak ke menara ATC di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, sekitar pukul 14.36 atau 11 menit setelah lepas landas. Pesawat membawa 3 orang crew dan 7 penumpang yang hampir semuanya ada pegawai dan keluarga pegawai bandara.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement