Senin 05 Oct 2015 12:25 WIB

Korea Utara akan Bebaskan Mahasiswa Korea Selatan yang Ditahan

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Teguh Firmansyah
Mahasiswa New York University asal Korea Selatan, Won Moon Joo yang ditahan Korut.
Foto: AP
Mahasiswa New York University asal Korea Selatan, Won Moon Joo yang ditahan Korut.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Utara akan membebaskan mahasiswa New York University asal Korea Selatan. Mahasiswa tersebut akan dibebaskan pada Senin (5/10).

Won Moon Joo (21 tahun) yang memiliki status penduduk tetap di Amerika Serikat ditangkap pada April. ia ditangkap karena diduga memasuki Korut secara ilegal dengan melintasi perbatasan Cina.

Kementerian Unifikasi Seoul mengatakan dalam sebuah pernyataan, Korut telah mengatakan kepada Korsel akan memulangkan Joo melalui desa perbatasan Panmunjom.

Bulan lalu, Joo memberikan keterangan kepada media Pyongyang. Joo mengatakan, ia tidak bisa menghubungi keluarganya. Namun Joo ingin keluarganya tahu bila ia dalam keadaan sehat.

Joo dalam penampilannya selama 30 menit membacakan sebuah pidato yang sepertinya telah disiapkan. Pidato tersebut berisi pujian kepada negara, pemerintah dan orang-orang Korut.

Warga asing lain yang sebelumnya pernah ditahan di Korut mengatakan, mereka dipaksa atau dilatih ketat sebelum memberikan keterangan.

Korsel mengatakan, Korut akan mengurus tiga warga negara mereka yang masih ditahan. Secara teknis, Semenanjung Korea tetap dalam keadaan perang karena Perang Korea 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement