Senin 05 Oct 2015 18:10 WIB

Tiga Ilmuwan Menangkan Nobel Bidang Kedokteran

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Tiga ilmuwan dari Irlandia, Jepang dan Cina, William Campbell, Satoshi Omura dan Tu Youyou memenangkan Hadiah Nobel di bidang kedokteran pada Senin (5/10).
Foto: infobae.com
Tiga ilmuwan dari Irlandia, Jepang dan Cina, William Campbell, Satoshi Omura dan Tu Youyou memenangkan Hadiah Nobel di bidang kedokteran pada Senin (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Tiga ilmuwan dari Irlandia, Jepang dan Cina memenangkan Hadiah Nobel di bidang kedokteran pada Senin (5/10). Nobel tersebut untuk penemuan mereka yang membantu dokter memerangi malaria dan infeksi yang disebabkan parasit cacing gelang.

Para hakim Nobel di Stockholm menganugerahi hadiah bergengsi untuk William Campbell, Satoshi Omura dan Tu Youyou. Campbell dan Omura menemukan obat yang telah membantu menurunkan kejadian kebutaan dan filariasis limfatik, dua penyakit yang disebabkan oleh cacing parasit.

Sementara Tu menemukan obat yang telah membantu secara signifikan mengurangi angka kematian pasien malaria. "Kedua penemuan telah memberikan cara baru untuk memerangi penyakit ini," kata panitia.

Penemuan ini akan mempengaruhi ratusan juta orang setiap tahunnya. Campbell adalah peneliti emeritus di Drew University di Madison, New Jersey. Omura (80 tahun) adalah seorang profesor emeritus di Universitas Kitasato di Jepang dan dari prefektur pusat Yamanashi. Sementara Tu adalah kepala profesor di Akademi Pengobatan Tradisional Cina.

Penghargaan di bidang medis ini adalah yang Hadiah Nobel pertama yang diumumkan. Para pemenang dari Nobel fisika, kimia dan perdamaian ditetapkan akhir pekan ini. Selain itu, penghargaan bidang ekonomi akan diumumkan Senin depan.

Hadiah Nobel untuk sastra belum diumumkan, namun diharapkan akan diumumkan pada Kamis. Para pemenang akan berbagi delapan juta kronor Swedia (sekitar 960 ribu dolar AS).

Setiap pemenang juga akan mendapatkan ijazah dan medali emas pada upacara penghargaan tahunan pada 10 Desember, hari ulang tahun kematian pendiri hadiah Nobel, Alfred Nobel.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement