Selasa 06 Oct 2015 17:28 WIB

Selama Sembilan Hari Israel Larang Jamaah Muslim ke Al-Aqsa

Polisi Israel memasuki komplek Masjid Al Aqsa saat terlibat bentrokan dengan warga Palestina.
Foto: EPA/Abir Sultan
Polisi Israel memasuki komplek Masjid Al Aqsa saat terlibat bentrokan dengan warga Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pejabat Palestina mengatakan, Senin (5/10), otoritas Israel telah melarang jamaah Muslim memasuki Masjid Al-Aqsa selama sembilan hari berturut-turut.

"Otoritas Israel melarang semua jamaah Muslim Palestina di bawah 50 tahun, dan banyak wanita untuk memasuki Al-Aqsa," ujar Sheikh Azzam Al-Khatib, kepala Organisasi Bantuan Muslim dan Hubungan Al-Aqsa Yordania kepada Anadolu Agency.

Menurutnya Israel telah membuat penghalang di luar Kota Tua Yerusalem dan menutup semua pintu ke masjid kecuali gerbang Al-Silsila dan Al-Nather.

Al-Khatib menambahkan, sedikitnya 40 pemukim ilegal Israel yang dibantu pasukan Israel memaksa masuk ke kawasan masjid kemarin.

Ketegangan di Yerusalem dan Tepi Barat meningkat dalam beberapa hari terakhir setelah aparat Israel dengan semena-mena menodai Al-Aqsa.

Bagi Muslim, Al-Aqsa merupakan kiblat pertama yang harus dijaga kesuciannya. Sementara Yahudi mengklaim kompleks itu merupakan kuil suci mereka. 

sumber : Middle East Monitor
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement